Tahun 2000 Eyang Moyo merintis Padepokan gunung Dowor ( sebelah selatan Gunung Kendil ) yang digunakan untuk kegiatan pengajian dan aktifitas lainnya . Tahun 2006 Eyang Moyo mewakafkan semua lahannya di padepokan Gunung Dowor untuk digunakan pembangunan Pondok Pesantren Syaikh Al AlBany dan pindah ke ke gunung kendil.
Di Gunungkendil Eyang Moyo merintis dari nol kembali dengan mendirikan padepokan Kyai Moyo Gunungkendil. Satu keinginan dari beliau adalah bagaimana air bisa setiap beliau bangun pagi yang dilihat hanyalah batu-batu besar dan pohon jati yang sekitarnya tampak gersang. Keinginan itu terus menghantui pikiran dan mimpinya . Setiap hari beliau selalu memanjatkan doa kepada sang Pencipta tentang satu keinginannya yaitu mendapatkan air.
Bersama penderek Eyang Moyo melakukan pengeboran diatas batu besar. Tindakan ini sempat mendapat cibiran dari masyarakat yang berpandangan bahwa tidak mungkin dari batu akan muncul sumber air . Bahkan karena tekadnya tersebut Eyang Moyo dipandang sebagai orang aneh atau gila.
Sejarah awal disebutkan adanya sumber air di puncak gunung kendil Ponjong Gunungkidul telah memberikan inspirasi bagaimana mengelola air tersebut untuk bisa memberikan manfaat yang lebih untuk masyarakat secara umum.
Wisata yang terjangkau semua lapisan masyarakat serta menggali potensi daerah merupakan gagasan utama dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar.
Konsep Pengembangan
Untuk pengembangan sebagai kawasan wisata kedepan ada dua yang akan dijalankan yakni;
- Camping Ground
Dengan lokasi yang memadai dan dikelilingi oleh perbukitan dan pemandangan alam tentunya akan sangat mendukung bila dilengkapi arena untuk berkemah ( camping Ground), arena out bond yang tentunya dengan berbagai fasilitas penunjang lainnya seperti MCK, tempat parkir, dan area bermain.
- Bungalow
Banyaknya warga Gunungkidul yang sukses merantau dan pada bulan-bulan tertentu pulang kampung tentunya membutuhkan tempat istirahat yang representatif, sehingga konsep bungalow/ ataupu penginapan sejenisnya akan semakin melengkapi Obyek Wisata Gunungkendil
- Kolam Renang
Kolam renang sebagai pilihan tempatwisata yang menarik di Gunung Kendil, karena strukstur tanah yang berbukit serta lokasi yang dikelilingi pohon jati dan berada di punggung gunung tentunya merupakan daya pikat tersendiri dan tidak ada ditempat lain. Pengunjung juga disuguhi pemandangan alam perbukitan seribu yang membentang diselatan dan timur padepokan. Dengan tarif lima ribu rupiah dan tiga pilihan kolam untuk anak-anak dan remaja tentunya sangat terjangkau untuk masyarakat.
- Air Terapi
Pengobatan alternatife sebagai wujud kepedulian kepada sesama terutama bagi masyarakat gunungkidul yang sebagian besar merupakan petani. Alhamdulillah dengan melimpahnya air Gunung Kendil bisa dimanfaatkan untuk system terapi air dari kucuran langsung dari mata air, kejernihan dan keikhlasan semuanya memberikan ion positif sehingga masyarakat yang membutuhkan Insya Allah bisa meringankan kesehatannya . Meskipun tempat terapi yang masih sangat sederhanan tapi animo masyarakat untuk terapi air ini sangat besar
- AIR Minum Isi Ulang ARDO
Hasil uji dari dinas kesehatan Kabupaten Gunungkidul air dari puncak Gunung Kendil sangat layak dan bisa digunakan untuk sumber air minum, karenakandungan E Collinya adalah 0 ( hasil uji ada di Gunung Kendil). Pengelolan Obyek Wisata Gunung Kendil berusaha memberikan sesuatu yang lebih hygeinis melalui proses sterilisasi ozon dahulu. Masyarakat saat ini sudah bisa menikmati ARDO ( Air Minum Doa) air tersebut dikemas dalam kemasan gallon, botol 1500 ml, 600 ml dan cup.
- Rumah Makan
Sebagai pelengkap lokasi wisata di Gunung Kendil juga sudah menyediakan fasilitas rumah makan, sehingga pengunjung yang datang akan dapat pelayanan yang lebih lengkap selain kolam renang, kolam terapi, pemandangan alam dan tentunya pengunjung akan lebih refresh dan enjoy untuk mengunjugi kawasan Gunung kendil.
